Selamat Datang di Blog Sederhana Saya
Pada Posting kali ini, Saya akan mengulas mengenai"Perhitungan Tarif Listrik Kompressor"
Pada sebuah unit Air Compressor umumnya terdapat Motor Induksi untuk menggerakkan Mekanikal, dimana pada Motor tersebut pasti terdapat Spesifikasi yang berbeda-beda.
Saya mengambil sebuah contoh Name Plate Unit Air Compressor sebagai berikut :
- Motor 380V 50Hz~60Hz 37 kW (kilowatt)
- 3 Phase (3 Fasa)
- 3.000 rpm (rotate per-minute)
Dengan data diatas, kita dapat mengetahui berapa jumlah beban maksimum (Ampere) pada Motor.
Untuk lebih jelasnya, Anda dapat melihat penghitungan Data Spesifikasi Motor 3 Phase
Berdasarkan Data Spesifikasi tersebut,
Pada kategori 37 kW ternyata Motor yang digunakan sebesar 50 Horse Power
Dengan acuan Data Tabel tersebut dapat Saya tarik bahwa :
Jika sebuah perusahaan menggunakan Daya 3.500 kVA ~ 14.000 kVA maka per kWh = Rp. 1.112
Jadi 37 kW x 1.112 = Rp. 41.144/ Jam
Maka Rp. 41.144 x 24 Jam = Rp. 987.456/ Hari
Dan Rp. 987.456 x 30 hari = Rp. 29.623.680/ Bulan
Akhirnya Rp. 29.623.680 x 12 Bulan = Rp. 355.484.160/ Tahun
Catatatn :
Begitulah penjabaran yang Saya coba jelaskan kepada Pembaca Terhormat sekalian.
Semua perhitungan bisa saja berbeda hasil karena banyak faktor tertentu.
Untuk lebih jelasnya, Anda dapat melihat penghitungan Data Spesifikasi Motor 3 Phase
Berdasarkan Data Spesifikasi tersebut,
Pada kategori 37 kW ternyata Motor yang digunakan sebesar 50 Horse Power
Dengan acuan Data Tabel tersebut dapat Saya tarik bahwa :
- Motor 50 Horse Power = 37.000 Watt (37 kW)
- Motor 50 Horse Power = Arus/ Ampere maksimum adalah 72A~73A (Pada 380V)
- Jika Motor 37 kWatt beroperasi konstan pada rotasi tetap & tanpa berhenti, maka dapat saya tarik rumus penghitungan biaya Energi Listrik.
Jika sebuah perusahaan menggunakan Daya 3.500 kVA ~ 14.000 kVA maka per kWh = Rp. 1.112
Jadi 37 kW x 1.112 = Rp. 41.144/ Jam
Maka Rp. 41.144 x 24 Jam = Rp. 987.456/ Hari
Dan Rp. 987.456 x 30 hari = Rp. 29.623.680/ Bulan
Akhirnya Rp. 29.623.680 x 12 Bulan = Rp. 355.484.160/ Tahun
Catatatn :
- Motor beroperasi penuh 1x24 Jam selama 360 hari, Putaran konstan stabil & tanpa berhenti.
- Pada kenyataanya, sebuah unit Air Compressor dapat beroperasi 80% Full-load, 15% Without-load dan 5% Standby (Motor berhenti berputar/ Off).
- Jadi, penghitungan diatas adalah tarif Marginal, jika tidak beroperasi 24-jam dapat dipastikan lebih rendah tarif listriknya.
Begitulah penjabaran yang Saya coba jelaskan kepada Pembaca Terhormat sekalian.
Semua perhitungan bisa saja berbeda hasil karena banyak faktor tertentu.
Semoga berguna sedikit ilmu dari Saya
Salam Sukses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar